Makna Detik-Detik Akhir Hembusan Nafas Manusia

Sungguh, hembusan-hembusan nafas terakhir itu laksana cermin yang jernih dan tiada bernoda. Di dalamnya, setiap manusia menyaksikan dengan jelas semua perjalanan umurnya, baik berupa amal baik dan buruk. Ia juga mengetahui apa saja yang telah disediakan oleh Allah SWT sebagai ganjaran baginya.
Agar ia tidak menjadi cermin yang penuh dengan pemandangan mengerikan dimana berbagai siksaan diperlihatkan yang pada akhirnya hanya menyebabkan berbagai penyesalan, setiap hamba wajib menjadikan hidup ini sebagai wasilah untuk beribadah kepada-Nya dengan beristiqomah mencintai dan mengamalkan al-Qur’an serta sunah Rasullulah. Nabi bersabda dalam sebuah hadis, “Setiap hamba dibangkitkan menurut keadaannya saat mati. ” (HR. Muslim)
Tidaklah patut seorang hamba hidup di dunia fana ini dalam keadaan melalaikan akhiratnya dan jatuh terjerat menjadi tawanan dalam mengejar berbagai kenikmatan dunia yang bersifat sementara karena dorongan hawa nafsunya.
Berhati-hatilah terhadap masa depan yang mengerikan, karena ia menunggu siapapun yang lalai dan larut dalam berbagai permainan laksana anak kecil yang hidup penuh dengan ketidakpedulian, permainan dan canda tawa. Ataupun seperti seorang remaja yang hidup dalam beraneka ragam kebodohan karena bisikan nafsunya.


Read In Other Languages

ALBANIAN
AMHARIC
ARABIC
BASHKIR
BENGALI
BULGARIAN
CHINESE
DUTCH
ENGLISH
FRENCH
GEORGIAN
GERMAN
ITALIAN
ITALIAN
JAPANESE
KAZAKH
KURDISH
MALAY
PERSIAN
POLISH
PORTUGUESE
RUSSIAN
SPANISH
SWAHILI
TIGRINYA
TRADITIONAL CHINESE
TWI
UKRAINIAN
UYGHUR
UZBEK
WOLOF